Cara Merawat PC Dengan Baik


Cara Membuat PC Kebal Virus Tanpa Anti Virus
Dengan teknik 'OS Hardening' sederhana gw bisa buat komputer kebal virus tanpa menggunakan program anti virus (AV cuma bikin komputer jadi bolot!!!)

Semua trojan yang ada di Indonesia belum ada yang bisa menembus teknik ini. Teknik ini merupakan teknik sederhana yang asik. Dalam banyak kasus, lu cukup logout kalau compie lu terinfeksi trojan dan compie akan bersih dengan sendirinya begitu lu login kembali.
Gak pakai Deep Freeze ...^_^
Dalam beberapa kasus, kadang beberapa langkah pembersihan tambahan mungkin diperlukan.

pada dasarnya semua anti virus akan membuat komputer jadi berat karena program AV yang baik harus memiliki database semua pattern malcode jahat yang ada di seluruh dunia. Kecuali nanti mereka merubah pendekatan program mereka ke AI or 'kecerdasan buatan'.

Biasakan bekerja menggunakan account dengan privilege 'limited' bro. Karena sebenarnya account 'administrator' sesuai namanya ditujukan microsoft hanya untuk meng-admin sistem seperti melakukan instalasi program.
Jadi kalau sekedar bekerja dengan world, excel, ppoint, dsb kita sebaiknya menggunakan account 'limited' saja.

gimana cara kerjanya om....???

ok begini cara kerjanya.....

"OS hardening" diciptakan berdasarkan pola serangan kebanyakan trojan komputer di Indonesia kemudian melakukan perkuatan registry dan folder2 penting.

Malcode seperti virus & trojan pada dasarnya hanya program biasa, mereka akan melakukan modifikasi pada key2 di dalam registry ketika di eksekusi.

Pertanyaan seperti bagaimana caranya supaya 'malcode' tidak dapat menginfeksi kompie kita adalah serupa dengan pertanyaan bagaimana agar malcode tidak dapat melakukan melakukan perubahan registry yang berarti juga sama dengan dengan pertanyaan bagaimana supaya suatu program tidak dapat di 'install'.... yupp install program di bawah user 'limited'^_^

User dengan privilege limited account tidak pernah diijinkan sistem untuk melakukan instalasi program bahkan melakukan upaya pemformatan drive seperti salah satu baris perintah yang terdapat pada malcode harddisk killer:

for %%a in (%drive%) do call format %%a:/q /u /autotest >nul

Key utama yang selalu menjadi sasaran malcode adalah HKEY_LOCAL_MACHINE. HKEY_LOCAL_MACHINE berisi konfigurasi sistem yang berlaku untuk semua user. Malcode tidak akan diijinkan melakukan modifikasi HKEY_LOCAL_MACHINE bila status privilege anda adalah 'limited', hanya key HKEY_CURRENT_USER yang berisi kondigurasi user tertentu yang dapat di 'hajar'(baca=diinfeksi).

Memperbaiki HKEY_CURRENT_USER yang dirusak malcode sangat mudah, cukup hapus account yang bersangkutan (ingat dengan opsi 'keep files') dan buat kembali account yang sama. Sistem operasi akan kembali menyusun database HKEY_CURRENT_USER untuk user yang bersangkutan ... tidak sampai 5 menit!!. Ini yang gw bilang pada forumer similikity bahwa tidak ada trojan yg dapat bertahan di kompie gw lebih dari 5'^_^

Mari buktikan. Coba buat 1 account user 'limited' buka aplikasi notepad or apa aja untuk buat file apa aja. Simpan file tersebut dengan nama yg mudah kita ingat kemudian hapus account tersebut menggunakan account Administrator (ingat opsi 'keep files').
Setelah di hapus coba lihat di desktop, akan muncul 1 folder yg berisi file yang baru saja kita buat.

Buat kembali account yang tadi kita hapus menggunakan dengan privilege 'limited' tentu saja setelah itu logout.
Coba login dengan user baru tersebut. Ketika kita login pertama kali menggunakan user baru tersebut terasa sistem agak lama mengijinkan kita masuk, hal ini disebabkan karena OS sedang menuliskan HKEY_CURRENT_USER yang baru buat kita, dan tentu saja bebas virus (kalau tidak ada kode virus yang telah terlebih dahulu bercokol di didalam HKEY_LOCAL_MACHINE tentunya ^_^)

See?? betapa mudahnya membasmi trojan komputer tanpa menggunakan 1 pun program anti virus??

It's work 100%...



Berikut ini tutorialnya...

langkah pertama...masuk ke control panel trus klik user account
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDsCUr5yTk7p_MIx_yWSinECevHR7NWoY5SZix9l30OyYVM8LCgrmEcsrxfKzaWwtXdadL7djJhauQI3_tKfB-BLGsYFf3RnVbsGzfmjFFFBSWw5A-JqcLxWDidUp-28fg2uXwcl5N2K4J/s320/1.jpg
nih langkah ke dua
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBb3Jd-zbDoHaySkC-tkFK0O45oh4LgJ4eCcAiCSqcvkZCsFpF0mfCBWHfiL0DOZXWyhSGe8ja_aM3DBqKFhg6xS6QfP3RflqKmqkV_CL6RnHJFK96bOcQ2obmxh13WyKtySVuOvo2RpCL/s320/2.jpg
langkah ke tiga
JANGAN LUPA BIKIN LIMITED YAH!!!!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimuS0tqZdom5HRnfPnQdGd9Aa44UsffjSSUXvZvCSVjgd2f2BgzjYtHknPF2B3xwnkqhTlZIrPnXcs-NNTOlzhQryOifHFQxriHG4v5C2Vj5_yI1L15MrV3yis0nLhbcVcT-RYxXs3ehtB/s320/3.jpg
nah kalo udah kena virus cara ini yang harus dilakukan.....

langkah 4 : Log off kemudian masuk sebagai Administrator....and ikuti pic dibawah ini
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-9Aqe3PxtJdZ5g2E8yI49y63fBWb3fgpvn7Gb-xV0rxJxfvd4C-kywWmYj3P0auxX7wg2Ji6se4Bs1VM051o6tlyV8D5zq53chYBr9f2Fmhkqw3DEWpBQ-uZGoXU1r1JQfVuUOeNZGPD9/s320/4.jpg
Klik Delete Account, nah pasti kalian akan bertanya.....kalo accountnya didelete gimana nasib file2 yang ada disitu????

tenang ...lughot akan bantu....

gini neh caranya...

langkah ke 5
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZJ_KjhshDJTSStvHfQaO1gJsJweTzvALJHWYgrZva_74iG_sYe0gTeqO0LUi69X4sXB5H66ZoMnDBdQcBz97TlkK-cVK7SaqLiw4szikVHGhXtL9raEGzSlZSIhSmFKX9E_zdStV_l7M_/s320/5.jpg
Pilih Keep Files
pasti kalian baka tanya lagi....
kalo file nya di keep....cara bukanya gimana???

tenang gini nih cara bukanya.....



buka local disk dimana kamu nyimpen windows.....

contohnya lughot simpen windows om di local disk C:/

so lughot harus buka local disk C, lalu buka folder document and setting trus buka folder all user

tarrrrraaaaaaaaaaaaaaaa..................nah dia ada disitu....

folder account kamu ada disitu....

selamat mencoba yah....



Cara Mencegah Virus dari USB masuk ke Komputer tanpa Antivirus
Home » Trik dan Tips , Windows 7 , Windows xp » Cara Mencegah Virus dari USB masuk ke Komputer tanpa Antivirus
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCPRR5ZMEUCk9ahEm8fjmYPTAWBRmYoQAweWZZ5wsjMQMpSZzjuiQi2ec0GDwoVaif7cXKuodUswQZ-bvacd6CPR5YaVH1m6nbfeDrP_vseBjP8ocxGFExPluLy9xus2X_jeW1501IZxw/s200/trik-komputer-cool.blogspot.com-virususb.jpg
Anda pasti sering jengkel dengan virus yang masuk ke komputer Anda. Memang salah satu teknik penyebaran virus yang paling cepat saat ini yaitu dengan melalu Flash disk. Penyebaran melalui USB Flash disk ini biasanya menggunakan fitur autorun atau biasa disebut juga dengan autoplay.
Jika komputer anda termasuk yang sering kedatangan tamu USB Flash disk, mungkin cara berikut bisa dicoba. Cara berikut ini akan mengurangi potensi komputer anda terserang virus melalui Flash disk.
Tentunya tindakan yang bijak bukan melalukan tindak preventif sebelum komputer anda terkena penyakit. Ya sama lah, mencegah lebih baik dari pada mengobati, hehe.
Nah, langsung aja ya. Berikut cara mencegah penularan virus komputer dengan menonaktifkan fitur autorun atau autoplay.
1. Bukalah kotak dialoh run. Bisa melalui Start -> Run atau tekan tombol Windows di keyboard, tahan kemudian tekan tombol R (Windows+R).
2. Setelah kotak dialog run muncul, ketik gpedit.msc, tekan OK.
2009-03-01_1136
3. Kemudian akan muncul window Group Policy seperti ini.
block_turn_off_autoplay_comp
4. Masukkah ke folder Computer Configuration > Administrative Templates > System.
5. Klik ganda pada Turn Off Autoplay.
6. Kemudian pada window Turn Off Autoplay Properties pilih opsi Enabled. Pada pilihan Turn off Autoplay on pilih All drives. Klik Ok.
enable_tunoff_autoplay
7. Langkah selanjutnya, buka folder User Configuration > Administrative Templates > System. Kemudian lakukan seperti langkah 5-6.
Semoga dengan cara ini, frekuensi komputer anda terkena virus dapat berkurang jauh. (berbagai sumber)

Bagi pengguna Sistem Operasi Windows mungkin sudah sangat “bersahabat” dengan yang namanya Virus Komputer. Kok bisa?? Iya, karena Sistem Operasi Windows merupakan Sistem Operasi yang paling rentan terkena Virus Komputer. Jadi bagi pengguna Windows sangat dianjurkan untuk menjaga perangkat komputernya agar terhindar dari serangan virus. Cara yang paling lumrah dilakukan adalah dengan memasang anti virus pada komputer. Tetapi, pada tutorial kali ini akan dibahas bagaimana cara melindungi komputer kita tanpa menggunakan Anti Virus. Ok Cekidot.. ^-^
Faktanya, sekitar 85% virus komputer di Indonesia, dan 65% virus komputer dari Luar Negeri menggunakan bahasa pemrograman “Visual Basic”. Sedangkan Program atau virus yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic untuk dapat berjalan di Sistem Operasi Windows akan selalu membutuhkan suatu file modul yang bernama “msvbvm60.dll” yang letaknya di direktori “C:\WINDOWS\system32\”. Jadi apabila file tersebut tidak ada, maka dari ke 85% virus dari Indonesia, dan 65% virus dari Luar Negeri tersebut tidak akan bisa berjalan, akan tetapi resikonya adalah apabila ada aplikasi yang bukan virus yang juga dibuat dengan bahasa pemrograman Visual Basic juga akan lumpuh di komputer tersebut, dan akan menampilkan pesan error seperti dibawah ini.
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/virus.jpg
Kadang juga seperti dibawah ini…
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/virus2.jpg
Pesan error diatas muncul dikarenakan adanya sebuah aplikasi Visual Basic yang gagal di eksekusi dikarenakan file modul msvbvm60.dll yang dibutuhkannya tidak ada atau tidak ditemukan.
 Jadi maksud saya adalah sebaiknya file msvbvm60.dll direname saja, dan apabila ada aplikasi bukan virus yang akan anda jalankan error dan menampilkan pesan error seperti diatas, maka rename kembali file msvbvm60.dll dan setelah selesai rename lagi dengan nama lain. Jangan berfikir hal ini merepotkan, sebab saat ini jarang sekali ada aplikasi resmi yang masih menggunakan bahasa pemrograman visual basic.
 Cara me-rename file msvbvm60.dll dengan cepat:

Langkah 1

Terlebih dahulu buatlah file vbren.bat dan vbfix.bat :
Buka notepad.exe dan ketikkan :
ren C:\windows\system32\msvbvm60.dll 11111msvbvm60.dll
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/virus3.jpg

Langkah 2

Lalu save dengan nama: “vbren.bat” dan disimpan di direktori “C:\windows\”
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/virus4.jpg

Langkah 3

Jika sudah di simpan, buatlah satu lagi tapi isinya :
ren C:\windows\system32\11111msvbvm60.dll msvbvm60.dll
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/virus5.jpg

Langkah 4

lalu save dengan nama: “vbfix.bat” dan disimpan juga di direktori “C:\window\”
 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/virus6.jpg

Langkah 5

Setelah file vbren.bat dan vbfix.bat selesai dibuat, maka apabila anda ingin merename file msvbvm60.dll anda tinggal membuka Start menu – RUN” atau lebih cepatnya pencet
tombolWin+Rdan ketikkan vbren lalu Enter
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/virus7.jpg

Langkah 6

maka file msvbvm60.dll tersebut namanya akan berubah menjadi 11111msvbvm60.dll
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/virus8.jpg
Dan apabila anda ingin mengembalikan namanya seperti semula, buka kembali RUN atau pencet tombol Win+Rdan ketikkan vbfix lalu Enter
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/virus9.jpg

Langkah 7

maka file msvbvm60.dll tersebut namanya akan kembali menjadi msvbvm60.dll
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/virus10.jpg
Sekali lagi jangan pernah berfikir cara mencegah virus di atas merepotkan karena pepatah menyebutkan “Lebih baik mencegah, daripada mengobati”. Setuju??
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ^_^
Sumber : http://www.ilmukomputer.org


Bagaimanakah cara share folder dan file ?
Salah satu manfaat adanya jaringan komputer adalah untuk membagi pakai resourches baik harddisk, file, folder maupun printer di antara komputer di dalam jaringan.
Untuk melakukan share folder dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
  1. Klik kanan pada folder yang akan di-share

    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhibblKsWA6bnQekEzIak7zyCJ4xlslrj4AL_vS5hJymOCXMSzHdiDKo5D4aozzOkApthky1j3pYo3ag0RxC1SCuHeyLvt1876P_tPHrTB13FQsAzHwprA_NhBHCUxbHt_y8HeCMkb6aeE/s320/popup+folder+menu.png
  2. Pilih Share and Security pada menu popup yang muncul
  3. Pada windows folder property (tab Sharing) yang muncul klik check box Share this folder on the networkhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5fcST1eBJZbUFU9RzBUruW2-iO_q4fsQhfp_IfZGbA3YmDUdRBHKD5WeE4hcUxQ9DAHliH5Xpxse8U0vaTVdPPPJaisD2KweuKjH8dhC3UWm547W5JKhxHwRCSSm8pDKhcElQRo28F9M/s320/FOLDER+PROPERTIES+SHARING.png
  4. Nama folder secara default akan menjadi Share name (bisa diganti jika perlu)
  5. Jika anda bermaksud untuk memberikan izin user lain untuk mengedit data aktifkan check box Allow network users to change my files
  6. Klik tombol OK jika sudah selesai

Previous
Next Post »